Di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, makanan viral telah memikat wisatawan dari luar kota. Meskipun harus menghadapi antrean panjang, pengunjung rela menunggu untuk mencicipi kuliner yang sedang trend di media sosial. Antusiasme ini terutama terlihat pada kedai-kedai jajanan, termasuk seorang warga asal Pekalongan, Jawa Tengah, yang merasa nilainya sepadan meskipun harus menghabiskan waktu mengantre.
Antre Demi Sensasi Viral
-
Antusiasme Wisatawan: Hera (30 tahun) mengungkapkan kesabarannya saat harus mengantri setengah jam sebelum kedai dibuka. Bahkan, meski rasanya tidak “wow” secara eksklusif, Hera bersedia menunggu agar tidak ketinggalan mencicipi makanan yang sedang trend. Bagi Hera, kesempatan hanya datang sekali setahun saat ia berkunjung ke Jakarta.
-
Rasa Penasaran: Alasan utama pengunjung dari luar kota ini adalah keingintahuan terhadap cita rasa makanan yang tidak tersedia di daerah asal mereka. Selain itu, efek viral di media sosial turut mempengaruhi keputusan untuk berbondong-bondong mengantre.
Tantangan dan Kesempatan
- Tantangan Cuaca: Meskipun antusiasme tetap tinggi, libur Lebaran diwarnai dengan hujan deras setiap hari, seperti yang dirasakan oleh seorang pengunjung bernama Dinas. Cuaca buruk agak mempengaruhi mobilitas dan rencana berwisata, terutama ketika harus bergantung pada layanan transportasi umum seperti TransJakarta.
Dibalik hiruk-pikuk antrean panjang dan gangguan cuaca, para pengunjung tetap bersemangat untuk merasakan sensasi dari makanan viral yang mengundang rasa penasaran. Menyisihkan waktu libur untuk menikmati kuliner khas Blok M menjadi pengalaman berharga, meski harus melewati sejumlah tantangan.