Kementerian Sosial Republik Indonesia (RI) sedang intens mempersiapkan pendirian Sekolah Rakyat di wilayah Magelang, Jawa Tengah, dengan mengoptimalkan aset pemerintah, termasuk Sentra Antasena Magelang. Inisiatif ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono.
Lokasi Sekolah Rakyat dan Tujuan Utamanya
-
Lokasi yang Dipersiapkan: Dua lokasi Sekolah Rakyat yang saat ini tengah dipersiapkan berada di Antasena dan Tegalrejo, Magelang.
-
Kategori Siswa yang Difasilitasi: Sekolah ini dirancang untuk menampung para pelajar dari keluarga kategori miskin dan miskin ekstrem, berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
-
Jenjang Pendidikan: Mulai dari SD, SMP, hingga SMA.
-
Konsep: Boarding school atau sekolah berasrama dengan biaya pendidikan gratis.
-
Fasilitas: Seluruh kebutuhan siswa, termasuk makanan, akan ditanggung oleh pemerintah.
Pembagian Aset dan Pengawasan
-
Aset Sekolah: Sebagian aset dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten, seperti di Tegalrejo.
-
Optimalkan Aset Kementerian: Langkah ini juga merupakan upaya untuk memanfaatkan aset seperti Sentra Antasena.
Penegasan dan Verifikasi
-
Program Sekolah Rakyat bukan bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
-
Tujuan Program: Menampung warga miskin dan miskin ekstrem agar tidak terkendala oleh masalah ekonomi dalam mengejar pendidikan.
-
Cakupan: Menurut data terbaru, lebih dari 300 lokasi diusulkan untuk didirikan Sekolah Rakyat. Proses verifikasi dilakukan oleh Kemensos bersama kementerian dan lembaga terkait.
-
Target Awal: Diperkirakan sekitar 80 lokasi Sekolah Rakyat dapat dibuka tahun ini, dengan 53 tempat sudah selesai verifikasi. Komitmen agar 80-100 titik dapat dimulai dalam tahun yang sama disampaikan oleh Menteri Sosial, Saifullah Yusuf.